Selasa, 27 November 2012

merindukanmu


Seperti angin yang datang memberi kesejukan dan berlalu begitu saja, kamu hadir membawa bahagia dan sekarang entah kemana.
Pelangi yang kau ciptakan dihari-hariku kini memudar berganti gelapnya awan yang tak kunjung menerang.
Kata-kata manis yang kau ucapkan kemarin kini seakan hanya kenangan bualan semata.
Dimana? Sedang apa? Dan bersama siapa? Hanyalah angan-angan pertanyaan yang takkan pernah terjawab.
Meski tak ada guna, hanya duduk diam dengan seribu lamunan dan harapan kosong yang bisa ku lakukan.
Ingin rasanya beranjak mencarimu hanya tuk bisa mendengar sapamu dan melihat senyum manis yang melengkung diwajahmu.
Meski ku tau tempat dimana harus mencarimu… tapi tebalnya kabut keraguan selalu menutupi inginku dan tingginya tembok ketidakpastian terus menghalangi niatku.
Detik..menit..berganti jam..menjadi hari… sangatlah terasa lama bagiku.
Berharap takkan pernah jenuh menunggu angin itu datang kembali memberi kesejukan dan pelangi sang pemberi warna dalam hari-hariku.
Walau Adanya bulan yang selalu setia menerangi malamku serta matahari yang tak pernah lelah menyinari siangku, tapi itu tak mampu merubah kegundahan hati,
“Karena aku merindukanmu… seseorang yang mungkin tak pernah merasa kurindukan”.
261112NH
-

0 komentar:

Posting Komentar

THANKZ ^___^